Sharing
.
.
.
Dulu saya awam banget dengan yang namanya rekening bank. Bank yang pertama saya kenal dan sering saya lihat, ya BRI.
.
Aku bikin rekening BRI (Simpedes) saat masuk kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setoran awal keknya 100.000. Lupa-lupa ingat. Haha. Saldo mengendap minimal 50.000.
.
Seiring berjalannya jarum jam, nomor rekening ini berfungsi untuk menerima transfer dari orang-orang yang sebelumnya tak pernah jumpa dan tak kenal..... Ya, mereka Transfer untuk pembayaran buku yang saya promokan di Facebook.
.
Dulu, sering ada SMS notifikasi otomatis tiap ada Transfer atau penarikan minimal 300.000. Minggu berganti Minggu, bulan berganti bulan bulan, semester berganti semester SMS notifikasi dari bank BRI menjadi makin sering masuk.
.
Ntah bagaimana alurnya, SMS notifikasi muncul tiap transaksi minimal 300.000 berubah jadi tiap minimal transaksi 1.000.000. Mungkin itu otomatis karena operator bosen tiap sebentar ngirim SMS notifikasi. Hahaha.
.
Kini baru sadar (sadarnya sangat terlambat banget). Ternyata SMS notifikasi itu mengambil jatah 500 perak dari saldo rekening kita. Saya kira gratis. Hahaha. Sebagai orang yang kebetulan berenang di dunia jual beli online, tentu rekening saya mengalami transaksi kredit dan debit terus tiap hari... Misal per hari dari SMS notifikasi 5.000, kali sebulan = 150.000, kali setahun = 1,8 juta. Udah bisa buat beli smartphone yang bagus Gaes. Atau ditambah 0,7 juta udah bisa buat bayar kosan selama satu tahun.
.
Baru paham dengan hal ini, lantas saya datang ke bank BRI untuk request menonaktifkan SMS notifikasi.
.
Mba Teller tanya, "kenapa di-no aktif kan?"
.
"Saya sudah ada internet banking. Jadi biar gak dobel-dobel ngeceknya." Jawab saya.
.
Oya, selain biaya notifikasi, BRI ternyata ada biaya admin 750 rupiah tiap ada Transfer keluar dan penarikan nominal tertentu. Kalau gak salah tiap minimal Rp. 500.000. Terakhir saya transfer 900.000 kena admin 750. Sudah saya cek mutasi via internet banking. Per hari kalau sering ada transaksi keluar masuk di rekening BRI, kurang lebih kena potongan 3.000. Kali sebulan 90.000. Bisa buat bayar listrik kos ku selama 3 bulan. He-he-he.
.
Untung saya terbantu dengan pakai rekening bank lain-lain juga (BRI Syariah, BNI Syariah, BCA dan Mandiri).
.
Mungkin tips agar meminimalisir potongan admin BRI, kita jangan terlalu sering narik via ATM BRI. Ditampung banyak dulu di BRI, setelah banyak banget baru pindahkan ke rekening lain via transfer flip (tanpa biaya admin).
.
Saran banget kepada teman-teman yang cuma punya BRI, baiknya juga buka rekening bank lain. Misalnya:
.
- BNI Syariah (gak ada biaya admin bulanan)
- BCA Expressi (biaya admin 5.000 per bulan)
- Mandiri Mitra Usaha (admin 5.000 per bulan)
- BRI Syariah (gan ada admin bulanan)
- BNI Tabunganku (gak ada biaya admin)
- BCA Tabunganku (gak ada admin)
- Digibank (gak ada biaya admin, gratis tarik dan Transfer di ATM mana pun)
***
--Amin Sahri, RinduBuku
.
.
.
Dulu saya awam banget dengan yang namanya rekening bank. Bank yang pertama saya kenal dan sering saya lihat, ya BRI.
.
Aku bikin rekening BRI (Simpedes) saat masuk kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setoran awal keknya 100.000. Lupa-lupa ingat. Haha. Saldo mengendap minimal 50.000.
.
Seiring berjalannya jarum jam, nomor rekening ini berfungsi untuk menerima transfer dari orang-orang yang sebelumnya tak pernah jumpa dan tak kenal..... Ya, mereka Transfer untuk pembayaran buku yang saya promokan di Facebook.
.
Dulu, sering ada SMS notifikasi otomatis tiap ada Transfer atau penarikan minimal 300.000. Minggu berganti Minggu, bulan berganti bulan bulan, semester berganti semester SMS notifikasi dari bank BRI menjadi makin sering masuk.
.
Ntah bagaimana alurnya, SMS notifikasi muncul tiap transaksi minimal 300.000 berubah jadi tiap minimal transaksi 1.000.000. Mungkin itu otomatis karena operator bosen tiap sebentar ngirim SMS notifikasi. Hahaha.
.
Kini baru sadar (sadarnya sangat terlambat banget). Ternyata SMS notifikasi itu mengambil jatah 500 perak dari saldo rekening kita. Saya kira gratis. Hahaha. Sebagai orang yang kebetulan berenang di dunia jual beli online, tentu rekening saya mengalami transaksi kredit dan debit terus tiap hari... Misal per hari dari SMS notifikasi 5.000, kali sebulan = 150.000, kali setahun = 1,8 juta. Udah bisa buat beli smartphone yang bagus Gaes. Atau ditambah 0,7 juta udah bisa buat bayar kosan selama satu tahun.
.
Baru paham dengan hal ini, lantas saya datang ke bank BRI untuk request menonaktifkan SMS notifikasi.
.
Mba Teller tanya, "kenapa di-no aktif kan?"
.
"Saya sudah ada internet banking. Jadi biar gak dobel-dobel ngeceknya." Jawab saya.
.
Oya, selain biaya notifikasi, BRI ternyata ada biaya admin 750 rupiah tiap ada Transfer keluar dan penarikan nominal tertentu. Kalau gak salah tiap minimal Rp. 500.000. Terakhir saya transfer 900.000 kena admin 750. Sudah saya cek mutasi via internet banking. Per hari kalau sering ada transaksi keluar masuk di rekening BRI, kurang lebih kena potongan 3.000. Kali sebulan 90.000. Bisa buat bayar listrik kos ku selama 3 bulan. He-he-he.
.
Untung saya terbantu dengan pakai rekening bank lain-lain juga (BRI Syariah, BNI Syariah, BCA dan Mandiri).
.
Mungkin tips agar meminimalisir potongan admin BRI, kita jangan terlalu sering narik via ATM BRI. Ditampung banyak dulu di BRI, setelah banyak banget baru pindahkan ke rekening lain via transfer flip (tanpa biaya admin).
.
Saran banget kepada teman-teman yang cuma punya BRI, baiknya juga buka rekening bank lain. Misalnya:
.
- BNI Syariah (gak ada biaya admin bulanan)
- BCA Expressi (biaya admin 5.000 per bulan)
- Mandiri Mitra Usaha (admin 5.000 per bulan)
- BRI Syariah (gan ada admin bulanan)
- BNI Tabunganku (gak ada biaya admin)
- BCA Tabunganku (gak ada admin)
- Digibank (gak ada biaya admin, gratis tarik dan Transfer di ATM mana pun)
***
--Amin Sahri, RinduBuku
Komentar
Posting Komentar